Cara Riset Pasar di Tokopedia Dalam 7 Langkah: Temukan Produk Potensial & Menangkan Persaingan

cara riset pasar di tokopedia

Cara riset pasar di Tokopedia menjadi salah satu langkah krusial bagi siapa pun yang ingin memulai bisnis online di platform ini.

Tokopedia sebagai salah satu marketplace terbesar di Indonesia menyimpan data perilaku konsumen yang sangat kaya.

Dengan melakukan riset pasar secara tepat, pelaku usaha bisa mengetahui tren produk, memahami kebutuhan pasar, hingga menemukan peluang bisnis yang menjanjikan.

Artikel ini menyajikan 7 langkah sistematis dalam melakukan riset pasar di Tokopedia, dilengkapi dengan contoh konkret dan strategi praktis.

Wajib Tahu! Cara Riset Pasar di Tokopedia Dalam 7 Langkah

Apa Itu Riset Pasar di Tokopedia?

cara riset pasar di tokopedia
image: juragancod.com

Cara riset pasar di tokopedia adalah proses pengumpulan, pengamatan, dan analisis data yang berkaitan dengan produk, konsumen, dan kompetitor di dalam platform Tokopedia.

Tujuannya adalah untuk mengetahui produk yang sedang diminati, mengidentifikasi harga yang kompetitif, menganalisis strategi toko pesaing, dan mengoptimalkan peluang penjualan.

Lebih Lanjut, Baca Juga: Lengkap! Cara Berjualan di Tokopedia Untuk Pemula Dari NOL

7 Langkah Cara Riset Pasar di Tokopedia

1. Identifikasi Kategori Produk yang Relevan

Langkah pertama dalam cara riset pasar di Tokopedia adalah menentukan kategori produk yang ingin ditelusuri. Hal ini penting untuk mempersempit pencarian dan fokus pada pasar yang tepat.

Buka halaman Tokopedia dan ketik kata kunci umum seperti “tas wanita”, “minyak goreng”, atau “lampu hias”.

Lihat kategori dan subkategori yang muncul, lalu catat kategori yang sesuai dan telusuri produk-produk yang sering muncul di urutan atas.

Misalnya, ketika mengetik “lampu tidur”, Tokopedia akan menampilkan beberapa subkategori seperti “lampu tidur anak”, “lampu LED”, dan “lampu hias kamar”. Ini bisa menjadi titik awal yang kuat untuk riset produk.

2. Gunakan Fitur Kata Kunci Pencarian Tokopedia

Tokopedia memiliki fitur auto complete di kolom pencarian. Ini dapat dimanfaatkan untuk menemukan keyword yang sering dicari oleh pengguna.

Ketik kata dasar seperti “jam tangan”, “sepatu”, atau “headset”. Perhatikan saran kata kunci yang muncul.

Catat keyword dengan volume pencarian tinggi seperti “jam tangan pria murah”, “sepatu wanita kekinian”, atau “headset bluetooth murah”.

Dengan memahami kata kunci populer, kamu dapat merancang nama produk, judul, dan deskripsi dengan lebih relevan terhadap kebutuhan pasar.

3. Analisis Produk Terlaris dan Paling Dicari

Tokopedia menandai beberapa produk dengan label seperti “Terlaris” atau “Produk Populer”. Ini merupakan indikator kuat terhadap permintaan pasar.

Lihat jumlah penjualan, periksa rating dan ulasan, serta perhatikan kisaran harga dan jumlah variasi produk.

Contoh: Sebuah produk “Timbangan Digital Dapur” yang sudah terjual lebih dari 20 ribu kali dalam 6 bulan terakhir bisa menjadi indikasi bahwa produk tersebut masih memiliki permintaan tinggi.

4. Telusuri Toko Kompetitor yang Sukses

Langkah selanjutnya dalam cara riset pasar di Tokopedia adalah menganalisis toko pesaing yang sudah berhasil. Ini bisa memberikan gambaran strategi apa saja yang bisa kamu adaptasi.

Perhatikan apakah toko memiliki label “Power Merchant” atau “Star Seller”.

Lihat kecepatan dalam membalas pertanyaan pembeli, desain toko, penggunaan banner, serta cara penulisan deskripsi produk.

Dengan memahami cara toko-toko besar bekerja, kamu dapat menyesuaikan strategi penjualan agar lebih kompetitif.

5. Pelajari Review dan Komentar Pembeli

Ulasan dari pembeli adalah sumber data yang sangat kaya. Informasi ini dapat mengungkapkan kelebihan maupun kekurangan dari produk atau layanan.

Fokus pada komentar bintang 3 ke bawah untuk menemukan celah pasar. Catat keluhan berulang seperti pengemasan, ukuran tidak sesuai, atau pengiriman lambat.

Lihat juga saran-saran pembeli sebagai masukan pengembangan produk.

Contoh: Jika banyak pembeli mengeluh karena kemasan mudah rusak, kamu bisa mengantisipasi dengan menambahkan bubble wrap atau kotak pelindung saat menjual produk serupa.

Untuk memperkuat hasil riset, kamu bisa memanfaatkan alat bantu tambahan yang berbasis data. Ini penting untuk memvalidasi hasil observasi di Tokopedia.

Gunakan Google Trends untuk melihat tren pencarian berdasarkan keyword. Gunakan juga Tokopedia Seller Center jika sudah menjadi penjual untuk melihat data performa produk dan pesaing.

Beberapa plugin browser juga dapat membantu memantau statistik produk di marketplace. Dengan alat ini, kamu tidak hanya bergantung pada intuisi, tapi juga pada data yang valid dan terukur.

7. Uji Pasar Dengan Produk Percobaan

Setelah mengumpulkan semua data, saatnya melakukan uji coba. Langkah ini penting untuk memverifikasi apakah produk yang dipilih benar-benar diminati pasar.

Pasarkan produk dalam jumlah kecil, gunakan fitur promosi seperti gratis ongkir atau diskon awal. Pantau metrik penjualan, CTR, dan konversi.

Jika produk menunjukkan performa baik dalam waktu singkat, kamu dapat meningkatkan stok dan memperluas promosi.

Kesimpulan

Melakukan riset pasar di Tokopedia bukanlah hal yang rumit, tetapi memerlukan ketelitian dan pendekatan sistematis.

Dengan mengikuti 7 langkah di atas, kamu bisa memahami cara riset pasar di Tokopedia secara menyeluruh.

Mulai dari analisis kategori, kata kunci, produk terlaris, hingga membaca ulasan dan mencoba pasar semua tahapan tersebut akan membantumu membuat keputusan bisnis yang lebih akurat dan menguntungkan.

Terus evaluasi dan perbarui strategi risetmu secara berkala, karena di marketplace yang sangat dinamis seperti Tokopedia, perubahan tren bisa terjadi dengan cepat.

Scroll to Top